Teknologi
Penginderaan Jauh (Remote
Sensing), telah merubah paradigma visualisasi permukaan bumi kita
dari impian menjadi kenyataan, dari fiksi ilmiah menjadi bukti ilmiah. Lompatan
teknologinya telah menghasilkan manfaat yang sangat berguna bagi banyak bidang
yang berkaitan dengan manajemen pemanfaatan bumi dan permukaannya.
Produk teknologi
penginderaan jauh yang sangat luar biasa adalah berupa citra satelit dengan
resolusi spasial yang tinggi, memberikan visual permukaan bumi sangat detail.
Citra Satelit merupakan suatu gambaran permukaan bumi yang direkam oleh sensor
(kamera) pada satelit pengideraan jauh yang mengorbit bumi, dalam bentuk image
(gambar) secara digital.
Pemanfaatan citra
satelit saat ini sudah sangat luas jangkauannya, terutama dalam hal yang
berkaitan dengan ruang spasial permukaan bumi, mulai dari bidang Sumber Daya
Alam, Lingkungan, Kependudukan, Transportasi sampai pada bidang Pertahanan
(militer). Di Indonesia penerapan teknologi penginderaan jauh ini telah
dilakukan masih pada sebagian besar untuk keperluan inventarisasi potensi
sumber daya alam dan lingkungan hidup, namun intensitasnya masih sangat sedikit
dan belum merata di seluruh wilayah.
Teknologi
Penginderaan Jauh yang dikembangkan oleh Digitalglobe telah menghasilkan Generasi
Terbaru berupa Citra Satelit WorldView-2 dengan resolusi yang lebih
tinggi yaitu 46 cm – 50 cm (Quickbird memiliki resolusi kira2 60 cm). WorldView-2 dengan kualitas
resolusi yang semakin canggih dan cakupan spektrum yang
semakin lengkap, sangat bermanfaat bagi analisis permukaan bumi dengan sangat
detail.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.